Bisnis Online saat ini bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi kita, baik di Indonesia maupun internasional, baik yang kesehariannya terbiasa menggunakan internet ataupun tidak. Bisinis Online, seperti di ketahui merupakan pelaku bisnis maupun mereka yang akan menjalankannya dengan memperoleh keuntungan dari adanya internet.
Sebagian orang mendefinisikan, bisnis online sesuatu aktivitas bisnis baik jasa maupun produk yang ditawarkan melalui media internet mulai dari bergabung, negoisasi hingga kegiatan transaksinya, sebagai contoh jenis bisnis online yang marak kita jumpai seperti hyip, ptc, ppc, multi level marketing dan sejenisnya tanpa harus bertatap muka dengan customer. Sedangkan, menurut beberapa sumber cenderung lebih setuju apabila bisnis online didefinisikan sebagai sesuatu aktivitas bisnis yang sebagian atau seluruh kegiatannya dilakukan melalui media internet, apapun jenis bisnisnya dari mulai investasi, jasa, perikalanan, hingga jenis bisnis yang berupa onine lainnya.
Dengan kata lain, meski kita hanya seorang marketer dari sebuah perusahaan dan melakukan aktivitas marketing melalui media internet, bisa disebut sebagai pelaku bisnis online.
Bisnis Online terdiri dari 2 kata, yakni bisnis dan online. Bisnis adalah suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan oleh kelompok maupun individu, untuk mendapatkan laba/keuntungan dengan cara memproduksi produk maupun jasanya untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Sedangkan, kata online menurut kamus dan para ahli adalah suatu kegiatan yang terhubung melalui jaringan komputer yang dapat diakses melalui jaringan komputer lainnya. Pada dasarnya bisnis online juga biasa disebut Bo.
Publisher: sebagian orang yang mempunyai web/blog dengan
menyediakan ruang sebagai tempat promosi produk. (*)
Bisnis online dibagi menjadi 3
bagian, yaitu:
Online to Online, sebuah bisnis yang dilakukan secara
online. Seperti contoh, kita membuka jualan domain dan hosting, ebook, jasa web
design, SEO service, dan lain-lain.
Online to Offline, merupakan salah satu bisnis
online yang dijalankan secara ofline. Seperti contoh, jika kita membuka seminar
internet markting, membuka pelatihan design web, kursus SEO Blog, dan
lain-lain.
Offline to Online, merupakan aktivitas kita sehari-hari sebagai wirausaha yang
membuka bisnisnya dalam keadaan offline, kemudian dipromosikan secara online melalui media social. Seperti
contoh, kita membuka toko baju online, toko aksesoris online, dan lain-lain.
Para pelaku bisnis online dibagi
menjadi 3 kategori:
Owner: sebagian orang yang memiliki produk atau jasa.
Marketer: mereka-mereka yang mempunyai keahlian dalam memasarkan
sebuah produk tanpa mempunyai produk tersebut.