SETELAH produk yang akan dijual selesai baik produk sendiri atau produk
orang lain maka langkah selanjutnya adalah bagaimana membuat sales page yang
menarik agar para pembaca atau calon pembeli itu berminat.
Membuat sales letter
bisa dilakukan di home page suatu website pemasaran atau diletakkan di page
khusus dalam blog atau website. Dua-duanya baik dan tidak masalah asalkan
memenuhi beberapa ketentuan agar mendapatkan konversi penjualan yang optimal.
Berikut
adalah bagian penting dari sales page yang efektif:
- Apa
benefitnya
Dengan kata lain apa
manfaat apa yang didapat oleh pembeli dengan produk tersebut. Poin ini
yang sangat paling penting dibandinkan dengan poin lainnya.
- Tunjukkan “studi kasus”
Contoh keberhasilan atau
efektivitas dari produk sangatlah perlu dijabarkan karena mereka yang ingin
membeli akan melihat apakah produknya memang cocok atau tidak dalam menangani
solusinya.
- Tampilan
sales letter menarik
Tampilan ini tidak harus
menarik dari segi kalimat tetapi juga pada tombol CTA (call to action), warna dan
penempatan poin-poin penting dan ilustrasi gambar ebook.
- Adanya
Testimonial
Banyak yang
berargumentasi bahwa orang tidak percaya dengan sales page tetapi mereka
percaya dengan orang yang telah membeli. Jadi tunjukkan testimoni riil mereka
yang telah membeli. Menyebut siapadan nama mereka akan lebih baik.
- Money
Back Guarantee
Ini kata sakti “Money
Back Guarantee” . Jika produk Anda benar-benar berkualitas jangan takut untuk
memberikan jaminan uang kembali. Hal ini akan membuat yakin calon pembeli untuk
kepuasan konsumen yang pada akhirnya.
- Adanya
FAQ (Tanya Jawab)
Poin ini sebaiknya
berada di luar sales page dan diberikan di sales page berupa link saja. Banyak
calon pembeli potensial ingin mengetahui lebih dalam apa saja yang ingin
ditanyakan atau diketahui sebelum benar-benar membeli produk Anda.
- Adanya
CTA (Call To Action)
Poin in sangatlah
penting. Setelah bercerita panjang lebar selanjutnya perintahkan untuk
melakukan proses pembelian dengan menekan tombol atau link yang jelas di bagian
akhirnya. Sebutkan harganya dan kemudian siapkan tombol atau link seperti
contoh di bawah ini:
“Ya, Saya Membeli
Sekarang”
“Buy Now”
“Add to Cart”
Jika sales page Anda
telah memenuhi semua yang dianjurkan di atas saya yakin penjualan produk Anda
akan meningkat dengan catatan pengunjung yang datang tertarget. Apa maksudnya?
Banyak pengunjung yang datang ke blog atau website kita namun tidak semua dari
mereka adalah yang mencari solusi atau persoalan yang sebenarnya.
Maka tidak heran jika
banyak yang langsung pergi ke blog lain karena tidak sesuai sasaran yang tepat.
Jika pembaca tersebut tertarget itu menandakan bahwa produk yang kita tawarkan
menjadi solusi mereka dan mereka akan bersedia meluangkan waktu untuk membaca
sales letter kita dan membaca benefit apa saja yang ditawarkan.
Jika sudah sesuai dengan
produk atau jasa yang kita tawarkan dan cocok dengan harganya maka akan
terjadilah penjualan. Maka tidak ada salahnya jika kita sebagai pemilik produk
menjelaskan dengan jelas bagaimana cara pembelian dan pembayarannya.
Berikan kemudahan dalam
proses “Closing” ini. Contohnya:
- Untuk
pasar Indonesia bisa menggunakan pembayaran/transfer dengan Bank BCA, BNI
atau Mandiri yang sudah sangat dikenal di masyarakat.
- Untuk
pasar Asing bisa memakai Paypal atau kartu kredit.
- Jika
produknya berupa digital misalnya ebook atau video terdapat kemudahan
dalam downloadnya. Lakukan tes sebelum dijual, apakah ebook/video tersebut
mengalami kendala atau tidak dalam proses downloadnya.
Demikian
infonya, semoga
tulisan ini bermanfaat.